WELCOME TO pebei Theater's BLOG (Blog ini berisi semua tentang Komunitas Teater PeBeI UAD)

Senin, 24 Oktober 2011

Bagian kecil dari kami...

Jangan sampai malam minggu n malam senin menggangu teater... hahay...






inilah bagian kecil dari kami... memecah sunyi diantara gemerlap malam minggu... yeah

Jumat, 21 Oktober 2011

TEATER Pebei MENCARI BAKAT

TEATER Pebei
MENCARI BAKAT

Komunitas Teater Pebei membuka pendaftaran saudara baru.
Bagi saudara2 yang berminat di dunia seni (teater, pantomim, puisi,
musikalisasi puisi, tari, penulisan naskah/puisi).
Kami membuka pintu selebar-lebarnya tanpa terkecuali

ada tiga sayap di teater pebei:

SAYAP DRAMA
teater, pantomim, tari,dramatisasi puisi, happening art
SAYAP MUSIK
musik, musikalisasi puisi, musik teater,
SAYAP SASTRA
puisi, monolog, deklamasi, penulisan naskah dan puisi

pilih salah satu, dan datangi kami....

Pendaftaran dibuka mulai 21 - 28 September 2011
Ketik REGNAMANIM
pasi>PRODI
ex: REG ERIKA NANDRA RISMAN 07004265 PBI
Kirim ke 085273704370(Umi YumieSunny) / 08995100625(Erika Nandra Risman)

Teater PeBei UAD Meraih Predikat Manajemen Produksi Terbaik pada FTY 2011

Komunitas Teater PeBei UAD dalam rangka Festival Teater Yogyakarta (FTY) 2011 mementaskan Teater dengan judul "Dhemit". FTY 2011 diselenggarakan pada 9 Juli 2011 di plataran parkir Pemandian Putri Tamansari Yogyakarta mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.

Pada event tersebut, Komunitas Teater PeBei UAD yang bermarkas di Kampus II UAD Jln. Pramuka no. 42 Yogyakarta, sebelumnya telah lolos beberapa tahapan seleksi yang diadakan oleh panitia penyelenggara yaitu Yayasan Umar Khayam dan Taman Budaya Yogyakarta.
Meskipun banyak halangan dan berbagai masalah baik teknis ataupun non teknis, namun dukungan penuh dari UAD dan pihak-pihak yang terlibat didalamnya membuat kami senantiasa bersemangat dan semakin berusaha untuk memberikan pertunjukan yang terbaik. Alhamdulillah, kami pun mendapatkan juara kategori "Manajemen Produksi Terbaik" pada Festival Teater Yogyakarta 2011 tersebut. Serta meraih Piala Muhammad Diponegoro menjadi wujud apresiasi terhadap kerja keras kami selama ini, demikian diungkapkan oleh Asti Wulan Korining Sukanti.